Pembelajaran Berbasis Kinerja adalah pendekatan yang mengesankan untuk memperkuat program pelatihan perusahaan karyawan di mana kebutuhan pembelajaran yang dipersonalisasi ditambahkan ke kurikulum peserta pelatihan. Berikut adalah 3 cara teratas di mana Pembelajaran Berbasis Kinerja dapat digunakan secara efisien:
Membangun Pengalaman Belajar yang Dipersonalisasi
Menurut LinkedIn, lebih dari 58% karyawan lebih suka belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Cara terbaik untuk menciptakan pelatihan yang berpusat pada karyawan adalah dengan mengumpulkan data tentang gaya belajar karyawan, kualifikasi mereka, dan kemajuan mereka. Dengan bantuan solusi berbasis data, akan mudah untuk memberikan pelatihan yang akurat kepada karyawan yang akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Buat Platform yang Ramah Pengguna
Jika Anda berencana untuk membuat platform pelatihan baru untuk karyawan Anda, Anda perlu memastikan bahwa karyawan dapat dengan mudah menggunakan platform dan pada saat yang sama menikmati proses pembelajaran. Periksa seberapa intuitif antarmuka pengguna dan seberapa membantu pengalaman pengguna. Anda perlu membuat transisi semulus mungkin dengan mempertahankan komunikasi yang konstan dan menyerap umpan balik.
Jadikan Pembelajaran Kolaboratif
Saat menggunakan Sistem Manajemen Kinerja, keterlibatan terjadi secara otomatis. Alasan di balik faktor keterlibatan adalah cara yang dipersonalisasi, dapat diakses, dan mudah untuk menyelesaikan tantangan terkait pekerjaan. Namun, untuk membuat dampak yang lebih tinggi pada keterlibatan pelajar, cara terbaik adalah memilih pendekatan kolaboratif. Hal ini dapat dilakukan melalui kompetisi, di mana karyawan terlibat sebagai individu, atau dalam tim. Proses ini akan menyenangkan dan interaktif, dan karyawan akan senang terlibat dalam pelatihan semacam itu untuk pribadi mereka, serta pertumbuhan organisasi.
Pembelajaran Berbasis Kinerja menghubungkan pembelajaran dengan data kinerja, memotivasi karyawan, dan membantu mereka tumbuh. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pembelajaran Berbasis Kinerja atau Sistem Manajemen Kinerja, silakan menulis, atau kunjungi kami. Kami akan dengan senang hati mendiskusikan solusi dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara-cara yang disebutkan di atas menunjukkan bagaimana hasil Pembelajaran Berbasis Kinerja menjadi pendekatan yang mengesankan untuk mengatur dan merangsang pembelajaran karyawan. Ini adalah cara terbaik untuk membuatnya lebih efisien. Cobalah sendiri dan beri tahu kami pendapat Anda!
Strategi Membuat Pembelajaran Seluler Lebih Efektif
Pembelajaran Seluler telah menjadi bagian penting dari pelatihan perusahaan dan dengan terus menggunakan strategi Pembelajaran Seluler yang mengesankan ini, Anda dapat meningkatkan dampak pelatihan. Strategi ini juga akan membantu Anda dalam menciptakan dampak positif pada ROI Anda.
Berikut adalah 4 strategi utama untuk membuat pembelajaran seluler lebih efektif:
Microlearning untuk Recall dan Retensi yang Lebih Baik
Bangun jalur pelatihan dan kursus pembelajaran untuk menawarkan pembelajaran singkat berbasis nugget kepada karyawan. Dengan cara ini Anda akan dapat membantu karyawan meningkatkan kemampuan retensi pengetahuan mereka. Karyawan akan dapat melihat video ini kapan pun mereka mau dan video berdurasi singkat akan membantu mereka memahami suatu konsep dalam waktu yang lebih singkat.
Gamification Memberikan Keterlibatan Tinggi
Tambahkan gamification untuk pelatihan serius dan Anda akan melihat keterlibatan yang lebih kuat dan retensi yang lebih besar untuk pelatihan perusahaan. Menurut sebuah survei, 90% karyawan merasa lebih produktif saat memanfaatkan gamification, dan terlibat dalam aktivitas gamified meningkatkan motivasi sebesar 58%. Selain itu, lebih dari 69% karyawan berniat untuk tinggal di perusahaan selama lebih dari 3 tahun jika mereka dapat menikmati kegiatan yang digamifikasi.
Pembelajaran berbasis video untuk Pemahaman Mendalam
Anda dapat menggunakan kekuatan pembelajaran berbasis video untuk menghias kursus eLearning tradisional. Membuat konten dalam format video dan grafik membantu pelajar memahami suatu konsep dengan lebih tepat dan mereka dapat berkonsentrasi pada pembelajaran dengan minat yang lebih dalam.
Jejaring Sosial Mempromosikan Pembelajaran Kolaboratif
LMS seluler terbaik terdiri dari fitur jejaring sosial yang membantu dalam pembelajaran kolaboratif. Smartphone dapat digunakan untuk berbagi dan merekomendasikan video pembelajaran. Ini juga dapat digunakan sebagai platform komunikasi untuk berinteraksi dengan teman sebaya baik dalam topik formal maupun informal.
Menurut sebuah penelitian, diperkirakan bahwa dalam dua tahun ke depan, 1,87 miliar orang akan menjadi karyawan Seluler, yang terdiri dari 42,5% dari total tenaga kerja global. Ini membuktikan karyawan tidak lagi terikat pada meja mereka dan lebih suka menyelesaikan tugas saat bepergian.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pembelajaran Seluler dan LMS seluler terbaik, silakan menulis, atau kunjungi kami. Kami akan dengan senang hati mendiskusikan solusi dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.