Ini 5 Manfaat Sirup Jahe bagi Kesehatan

Ini 5 Manfaat Sirup Jahe bagi Kesehatan

Berikut 5 manfaat sirup jahe bagi kesehatan, tak kalah dari jahe segar.

Jahe biasa dinikmati dengan cara diseduh atau dijadikan wedang.

Namun jika Anda tidak ingin repot, Anda bisa mengolahnya dulu menjadi sirup.

Untuk olahan jahe sirup ini cukup praktis dan bisa dikonsumsi kapan saja.

Manfaat sirup jahe juga tak kalah bagus untuk kesehatan.

Berikut manfaat sirup jahe bagi kesehatan tubuh.

1. Meningkatkan Imun

Jahe memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan alternatif.

Khasiat jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, dan membantu melawan flu dan flu biasa, untuk beberapa nama kegunaannya.

2. Obat Mual atau Morning Sickness

Bubuk jahe merupakan solusi mudah untuk mabuk perjalanan dan morning sickness pada ibu hamil.

3.Meredakan Sakit Perut

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu perut menetralkan cairan pencernaan.

4. Mengatasi Batuk dan Kembung

Gingerol dan shaogal adalah zat anti-inflamasi yang ada dalam akar jahe membantu meredakan flu biasa.

5.Mengatasi Pilek

Kandungan anti-inflamasi dan shaogal yang ada dalam akar jahe membantu meredakan flu biasa.

Berikut resep sirp jahe yang bisa Anda coba.

Bahan-bahan :
– 100 gr jahe, iris tipis
– 200 gr gula pasir
– 1 lt air
– 2 daun pandan

Cara membuat :
1. Iris-iris tipis jahe yang sudah dicuci bersih. Kemudian blender dengan 400 ml air.

2. Rebus 600 ml air dengan gula pasir dan daun pandan. Masak hingga harum dan mendidih.

3. Buang buih pada rebusan air gula dan kecilkan apinya.

4. Masukkan jahe yang sudah diblender menggunakan saringan ke dalam air rebusan gula.

5. Rebus hingga mendidih dan air mengental. Matikan api lalu dinginkan.

6. Simpan sirup jahe dalam botol kedap udara.

Siap jahe siap di nikmati kapan saja. (*)

Dan juga, Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini di sebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Selain itu, Tangkai daun berbulu halus.
Kesehatan