Peluang Bisnis Thrifting, Bisnis ini banyak dijalankan oleh anak-anak muda yang mengincar penghasilan. Anda juga memiliki kesempatan yang sama jika ingin menjalankannya. Untuk memulai peluang bisnis thrift shop, Anda perlu tahu dulu hal-hal yang berkaitan dengan usaha thrift shop berikut ini.

Apa itu Bisnis Thrifting?

Sebelum kita membahas tentang peluang bisnis baju thrifting, alangkah lebih baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu tentang definisi dari bisnis thrifting itu sendiri.

Didefinisikan ke dalam dunia bisnis, thrifting adalah upaya dalam menjual barang bekas dengan kualitas yang masih sangat baik. Meskipun barang-barang tersebut sudah berusia tahunan, selama masih memiliki kondisi yang baik dan layak digunakan, maka barang tersebut tetap bisa dijual.

Thrifting store itu sendiri mulai hadir sejak adanya tren preloved, di mana seseorang menjual barang pribadi miliknya yang masih dalam kondisi baru karena berbagai alasan.

Mulai dari baju, tas, sepatu, hingga barang-barang antik semuanya bisa dijual di thrifting store ini.  Akan tetapi, keinginan masyarakat untuk terus selalu up-to-date dengan tren fesyen terkini membuat thrifting store kebanyakan lebih berhubungan dengan fesyen. Melihat hal tersebut, peluang bisnis baju thrifting layak untuk kamu jadikan sebagai salah satu pilihan dalam meraih cuan.

Cara Memulai Peluang Bisnis Thrifting Solusi Terbaik Mencari Cuan

Apakah kamu sudah mulai tertarik untuk memanfaatkan peluang bisnis baju thrifting dalam meraih cuan? Jika jawabannya sudah, sekarang saatnya kita membahas tentang tips dan cara memulai bisnis baju thrifting itu sendiri.

Walaupun tidak membutuhkan modal besar, memulai bisnis tentu menjadi kendala tersendiri bagi para pelaku usaha pemula. Maka dari itu, agar bisnis baju thrifting kamu dapat berjalan dengan lancar, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu adalah:

 1. Menjual Satu Produk Spesifik

Dengan semakin banyaknya jenis fesyen yang tersedia saat ini, alangkah baiknya jika Anda memilih produk fesyen yang ingin kamu jual terlebih dahulu. Misalkan kaos, hoodie, celana, sweater, dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa memfokuskan produk pada 1 model fesyen saja bisa menjadi identitas atau ciri khas yang akan membedakan toko kamu dengan toko lainnya.

Di samping itu, fokus terhadap satu produk spesifik juga bisa membuat toko kamu menjadi rujukan konsumen ketika mereka tengah ingin mencari produk dengan model tertentu.

 2. Memilih Target Pasar

Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan ketika memanfaatkan peluang bisnis baju thrifting adalah, dengan memilih pangsa pasar atau target sasarannya. Sebab, hal ini juga akan berhubungan dengan produk yang pada nantinya akan kamu jual.

Sebelum mengeluarkan modal untuk membeli produk yang akan kamu jual, luangkanlah sedikit waktu untuk melakukan riset kecil-kecilan. Siapa yang mungkin tertarik untuk membeli produk? Saluran apa yang biasanya mereka cari untuk produk?

Selain akan membantu kamu dalam memilih produk spesifik yang akan dijual, cara ini juga sangat membantu kamu dalam menentukan strategi marketing paling tepat dalam menarik minat calon konsumen. Dari riset ini, kamu juga akan mengetahui marketplace apakah yang paling cocok untuk memasarkan produk.

 3. Tentukan Asal Produk

Di dalam peluang bisnis baju thrifting, kamu juga harus menentukan dari mana akan mengambil produk atau barang yang pada nantinya akan dijual. Jika memungkinkan, carilah tempat jual baju preloved yang memiliki kualitas terbaik.

Kamu bisa mencarinya melalui online maupun secara langsung di toko-toko yang memang dikhususkan dalam menjual berbagai fesyen item bekas yang masih memiliki kualitas baik. Selain kondisi barang, tentu yang tak boleh ketinggalan adalah perihal harga.

Apalagi jika kamu memiliki modal terbatas, cobalah untuk mencari toko yang menjual produk berkualitas namun dengan harga yang relatif masih terjangkau.

 4. Perhatikan Kebersihannya

Nah, tips terakhir yang perlu kamu perhatikan ketika memanfaatkan peluang bisnis baju thrifting adalah kebersihan dari produknya itu sendiri. Sebelum dijual, pastikan bahwa baju-baju bekas tersebut sudah dicuci dengan bersih dan dalam keadaan wangi. Bila perlu, kamu juga bisa menyetrikanya.

Untuk menghilangkan bakteri dan kuman, sebaiknya kamu rendam terlebih dahulu baju-baju tersebut ke dalam air panas. Jika dirasa kamu tidak mampu membersihkannya sendiri, kamu bisa memasukkannya ke laundry.  Walaupun barang bekas, alangkah lebih baiknya jika kamu mengemasnya menjadi pakaian baru yang layak pakai.

Tips Menjalankan Bisnis Thrifting

Ide bisnis thrifting itu mudah dilaksanakan dan menguntungkan. Namun, untuk berhasil memperoleh target tersebut Anda perlu melakukan tips–tips seperti ini:

1. Persiapkan modal usaha baju thrift

Bisnis baju thrift sangat mungkin di mulai dari modal minim. Hal itu karena harga baju thrift yang pas di kantong. Anda bisa mendapatkan setengah harga aslinya, bahkan bisa kurang lagi tergantung dari kualitas bajunya.

Untuk tahu berapa estimasi modal, Anda perlu melakukan perincian. Misalnya, Anda menyediakan modal 1 juta rupiah, tuliskan apa saja kebutuhan yang akan Anda beli dengan modal segitu.

2. Menemukan supplier yang mau bekerja sama untuk jangka panjang

Tadi sudah di sebutkan bagaimana cara menemukan supplier terbaik. Anda membutuhkannya karena stok barang di sediakan oleh supplier.

Selain itu, pilih supplier yang bisa bekerja sama baik dengan Anda dalam waktu yang lama. Perjanjian yang di sepakati sama-sama menguntungkan dan barang pesanan dikirim sesuai waktunya.

3. Buat foto produk bagus dan deskripsi yang pas

Anda yang berencana membuka bisnis thrifting online, perlu menyediakan foto produk yang memikat yang di lengkapi dengan deskripsi sesuai.  Anda wajib merawat bajunya dengan benar sebelum di foto. Misalnya, mencuci baju dan menyetrikanya agar terlihat rapi, seperti baju yang masih baru.

Rancang sendiri konsep foto yang ciamik. Yang terpenting dari tugas ini, Anda memotret produk untuk menonjolkan keunggulan yang di miliki bajunya.

4. Tentukan harga barang yang kompetitif

Selanjutnya, tentukan harga jual yang bersaing dengan barang thrift lainnya. Sebelum itu, lakukan riset harga dulu di toko-toko yang sudah ada.  Walaupun barang bekas, Anda jangan menentukan harga tanpa perhitungan yang jelas. Pastikan harga jual melebihi modal yang telah Anda keluarkan supaya meraih keuntungan.

Pembeli biasanya suka dengan harga yang murah, tapi apabila terlalu murah pun mereka juga memikirkan kualitas produknya. Artinya, pembeli bersedia mengeluarkan uang sesuai dengan kualitas yang di miliki barang tersebut.

5. Buat strategi pemasaran thrift shop yang menarik

Agar calon pelanggan mengenali toko Anda, promosi adalah hal yang Anda butuhkan Anda bisa mengambil inspirasi dari promosi yang sudah di lakukan toko-toko lain. Biasanya pembeli suka dengan ongkos kirim gratis, potongan ongkos kirim, atau gratis tambahan produk.

Demikian penjelasan mengenai peluang bisnis thrifting yang mendatangkan profit melimpah. Penting untuk Anda menemukan supplier thrifting terbaik yang menyediakan barang bekas berkualitas. Lakukan promosi yang tepat supaya bisnis Anda ini di kenal dan menjadi incaran calon pembeli.