Contoh strategi pemasaran barang branded, banyak contoh strategi pemasaran yang berhasil, tapi sebagai pebisnis Anda mesti menyesuaikan dengan situasi bisnis itu sendiri. Pada sebagian kasus, strategi bisnis perusahaan lain belum tentu sesuai dengan bisnis Anda. Oleh sebab itu, salah satu dari langkah penjualan berikut ini bisa memberi ide demi perkembangan bisnis ke arah yang lebih bagus.
Apakah yang dimaksud dengan brand marketing?
Brand marketing adalah salah satu teknik pemasaran yang memanfaatkan brand dari sebuah produk guna meraih customer sebanyak-banyaknya. Branding ini memerlukan proses kreatif seperti pembuatan logo, penentuan slogan, mendefinisikan pesan yang hendak disampaikan. Selain itu, brand marketing juga mengintegrasikan brand dengan kegiatan usaha dan berbagai kegiatan kreatif lainnya yang bertujuan untuk membentuk persepsi pelanggan. Oleh karena itu, perlu dipikirkan dengan matang dan out of the box, sehingga brand tersebut mampu melekat di hati pelanggan dan membuatnya beda dari pesaing.
Strategi Pemasaran Barang Branded
Sekarang, setelah mengetahui brand marketing adalah teknik pemasaran. Tentunya untuk menjalankannya diperlukan strategi. Berikut ini adalah beberapa strategi brand marketing yang perlu kamu ketahui.
1. Membuat marketing strategy dan marketing plan
Dalam menentukan brand marketing, kita perlu membuat marketing strategy dan marketing plan. Beberapa orang menilai marketing strategy dan marketing plan adalah dua hal yang sama. Marketing strategy dan marketing plan adalah dua hal yang berbeda, namun saling berkaitan. Marketing strategy adalah berbagai penjelasan mengenai tujuan yang harus dicapai oleh seorang marketer.
Oleh karenanya, marketing strategy sangat tergantung pada tujuan bisnis masing-masing perusahaan. Sementara, marketing plan merupakan implementasi dan langkah-langkah konkret dari marketing strategy yang telah disiapkan.
2. Memilih tools dan konten yang tepat untuk digital marketing
Untuk mengefektifkan proses marketing, sebagai marketer kamu harus piawai dalam memilih tools yang paling tepat untuk proses marketing. Tentu saja pemilihan ini harus didasari pada kebutuhan dan jenis produk yang akan dipasarkan.
Ketahui juga tools dan konten yang tepat. Konten dalam hal ini meliputi berbagai aspek seperti konten tulisan maupun konten audio-visual. Maka selain memperhatikan bagaimana desain dalam brand yang kita ciptakan. Selain meningkatkan brand awareness melalui konten-konten yang di sajikan, kita juga berpeluang untuk mendapatkan subscriber yang berpotensi menjadi konsumen dari produk yang kita tawarkan.
3. Identifikasi target pelanggan
Startegi selanjutnya dari brand marketing adalah untuk menetapkan target dari pelanggan. Jangan bilang, bila perusahaanmu menargetkan semua jenis pelanggan dan kalangan. Sebab, itu akan sangat luas untuk diidentifikasi. Tahukah kamu bahwa semakin sempit dan terukur target pelanggan maka akan semakin cepat pertumbuhannya. Sebaliknya semakin beragam target pelanggan maka upaya pemasaran akan semakin terdilusi.
4. Bangun kerjasama dengan berbagai pihak
Untuk memaksimalkan hasil yang di peroleh, maka selain melakukan content strategy marketing, tidak ada salahnya untuk mengombinasikan marketing melalui jalan influencer. Selain itu, kamu juga membutuhkan satu skill tambahan, yakni public relations. Sebab selain bertugas untuk menciptakan relasi yang baik dengan para customer, seorang marketer juga harus memiliki kemampuan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang berpeluang menjadi partner.
Dengan memaksimalkan berbagai strategi yang bisa di gunakan untuk meningkatkan penjualan melalui strategi brand marketing tersebut, tentunya proses marketing yang di jalankan akan lebih potensial. Meskipun tiap produk memiliki metodenya masing-masing, setidaknya strategi tersebut paling umum yang bisa di terapkan ke daalm semua jenis produk yang di pasarkan.
5. Strategi Pemasaran Berbasis SEO – Generali Group
Siapa bilang perusahaan asuransi cuma membutuhkan strategi pemasaran konvensional lewat agen-agen yang tersebar di segala penjuru dunia? Generali Group, perusahaan asuransi yang berbasis di Italia, menggambarkan bahwa untuk mempertahankan perusahaan di tengah kompetisi asuransi yang semakin ketat. Anda tentu seharusnya mudah di jangkau oleh semua lapisan masyarakat dengan memanfaatkan eksistensi dunia maya.
Memanfaatkan eksistensi website Generali Group berupaya hadir dengan konten-konten tulisan menarik tentang asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan beroda empat, dan rumah. Dengan semacam itu pengunjung website secara tak sadar akan di giring pada manfaat-manfaat yang akan di peroleh melalui produk asuransi Generali Group. Contoh strategi pemasaran yang demikian akan membantu halaman web atau perusahaan Anda mempunyai ranking yang bagus di mesin pencarian, seperti Google.
Itulah tadi sebagian contoh strategi pemasaran barang branded yang telah berhasil di jalankan oleh brand-brand ternama dunia. Supaya arus bisnis konsisten berjalan lancar, cobalah untuk mulai memikirkan taktik penjualan seperti apa yang sesuai untuk bisnis Anda. Tentu saja, konsep pemasaran yang di ciptakan seharusnya sanggup menampilkan kelebihan produk bisnis di bandingi dengan brand lainnya.