User

Strategi pemasaran adalah sebuah keseluruhan usaha dari suatu bisnis. Tujuannya adalah untuk menjangkau target konsumen yang dianggap prospektif. Setelah itu, strategi pemasaran akan mengubah mereka untuk menjadi seorang konsumen tetap. Baca juga: Sandiaga Uno: Sektor Parekraf Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2024 Menurut Management Study Guide, strategi pemasaran adalah keseluruhan rencana perusahaan untuk menjangkau calon konsumen dan mengubah mereka menjadi pelanggan tetap produk atau layanan brand.

Manfaat Strategi Pemasaran pada Produk yang Tepat

Mengetahui strategi dan metode pemasaran produk sangat penting untuk kesuksesan produk atau jasa yang kita miliki. Seperti contohnya seorang agen asuransi. Di Indonesia sendiri, asuransi bukan sebuah hal yang akrab diketahui.

Seorang agen asuransi harus memberikan edukasi terlebih dahulu kepada calon klien tentang bagaimana pentingnya sebuah asuransi bagi kehidupan. Baru kemudian menawarkan beberapa produk asuransi. Bayangkan jika seorang agen asuransi tidak mengetahui bagaimana cara pemasaran produk. Akan sangat kesulitan untuk menarik klien agar menggunakan asuransi. Selain itu, terdapat manfaat lain yang perlu kamu ketahui.Yuk, kita simak daftarnya di bawah ini:

1. Tujuan yang Sesuai dengan Target Pasar yang Sudah Jelas

Dengan mengetahui teknik pemasaran produk, sebagai pebisnis kita bisa mengetahui tujuan yang sesuai dengan target pasar kita. Selain itu, kita juga bisa mengetahui target pasar yang jelas, yang didapatkan berdasarkan strategi yang dilancarkan. Kita akan terhindar dari penjualan yang sembarangan dan berlebihan.

2. Membantu Mengidentifikasi Produk atau Layanan yang Ditawarkan Sesuai Kebutuhan Pelanggan

Strategi pemasaran produk adalah cara tepat bagaimana kita menawarkan produk atau layanan kepada pelanggan. Mustahil konsumen membeli produk dan layanan kita tawarkan, jika produk dan layanan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Nah, bagaimana kita bisa mengetahui apa yang di butuhkan pelanggan jika tidak menggunakan strategi produk ini.

3. Membantu Perencanaan Penawaran Produk yang Sukses

Dapat membantu kita sebagai pebisnis dalam membantu perencanaan penawaran produk. Perencanaan penawaran produk yang sukses dapat di implementasikan dengan sukses pula. Pada dasarnya tujuan bisnis sangat sederhana; sesukses apa produk yang kita juga di pasar.

4. Membantu Pengembangan dan Pelaksanaan Pemasaran yang Efektif

Strategi pemasaran produk juga dapat membantu bisnis kita berkembang dan melaksanakan pemasaran dengan efektif. Strategi pemasaran produk memberikan rencana secara rinci untuk melakukan pemasaran dengan benar. Hal ini tentu saja akan sangat membantu pemasaran yang kita lakukan.

5. Dapat Melakukan Persuasi Target Pasar dengan Lebih Mudah

Mengetahui siapa target pasar bisnis kita adalah hal yang penting, oleh karena itu strategi pemasaran produk sangat penting. Selain itu, dengan strategi pemasaran kita bisa melakukan persuasi kepada target pasar dan menjadikannya sebagai loyal customers.

6. Mengetahui Kekuatan Bisnis

Dengan melakukan strategi pemasaran produk, kita juga bisa mengetahui apa kekuatan produk bisnis kita. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan. Setelah mengetahui kekuatan bisnis kita, dan mengetahui apa kelemahan dari produk kompetitor, kita bisa menyusun strategi  yang tepat untuk menjaring lebih banyak pelanggan.

7. Menghindari Biaya yang Tidak Diperlukan

Jika menjalankan bisnis tanpa strategi pemasaran produk, berkemungkinan memberikan kita kerugian dalam hal biaya pengeluaran. Karena tanpa adanya rencana yang jelas, kita akan menjalankan bisnis dengan serampangan dan hal ini yang akan membuat kita mengeluarkan biaya yang tidak di perlukan.

8. Membantu Kamu untuk Lebih Proaktif dalam Menghadapi Risiko

Dengan strategi pemasaran produk, kita akan lebih proaktif dalam menghadapi risiko bisnis dan kita juga akan sadar betapa pentingnya asuransi dalam bisnis. Banyak asuransi untuk perlindungan bisnis yang bisa kita ikuti. Pentingnya menggunakan asuransi perlindungan bisnis membuat kita tidak takut untuk mencoba berbagai terobosan dalam berbisnis.

9. Koordinasi Tim yang Lebih Jelas

Dengan melakukan strategi pemasaran produk kita bisa mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawab kita. Jika bisnis kita di jalankan bersama tim, dengan adanya strategi pemasaran dapat membuat koordinasi tim menjadi jelas. Hal ini sangat efektif untuk dapat mencapai tujuan bisnis yang ingin di capai.

10. Mempelajari Kapan dan Bagaimana Mempromosikan Layanan Kepada Pelanggan

Hal ini berkaitan dengan promosi penjualan. Dengan memiliki strategi pemasaran yang tepat, kita bisa mengetahui kapan dan bagaimana mempromosikan produk dan layanan kita kepada pelanggan. Sekali lagi, hal tersebut dikarenakan strategi pemasaran mengatur secara rinci bagaimana kita menjalankan bisnis.

Contoh Strategi Pemasaran

Berikut contoh strategi pemasaran yang mungkin bisa kamu coba terapkan pada bisnismu, yaitu:

1. Memanfaatkan Mesin Pencarian Google

Memanfaatkan mesin pencarian google menjadi salah satu contoh strategi pemasaran terbaik yang bisa kamu coba. Hal ini berdasarkan pada fakta yang ada, di mana pembeli ketika akan membeli suatu produk kebanyakan akan melakukan pencarian dulu di internet tentang produk tersebut. Pembeli akan mencari tahu tentang produk tersebut, mulai dari ulasan tentang kualitas dan harga produk tersebut. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan penjualan produk kamu.

Kamu bisa memanfaatkan SEO untuk menaikkan website yang sudah Anda buat. Dan kamu bisa memanfaatkan cara tersebut agar bisnismu muncul di halaman pertama mesin pencarian. Sehingga, produk mu bisa dikenal oleh banyak orang, tingkat penjualan produk mu akan meningkat dan berkembang pesat.

2. Membuka Program Afiliasi

Membuka program afiliasi, sistemnya yaitu kamu akan meminta orang untuk menjual produk mu, kemudian kamu akan memberikan komisi untuk orang tersebut dari hasil penjualan produknya. Cara ini tentunya akan sangat membantu karena produkmu akan di kenal banyak kalangan.

Namun, saat menerapkan program ini, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan salah satunya yaitu komisi yang di tawarkan. Sebaiknya dalam menentukan komisi ini kamu harus mempertimbangkan jenis produk, keuntungan, dan kelogisan. Sebaiknya Anda memberikan komisi yang sebanding dengan hasil yang anda dapatkan, jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.

3. Menggunakan Platform Media Sosial

Menggunakan media sosial menjadi salah satu contoh strategi pemasaran yang wajib di coba. Media sosial menjadi salah satu ajang promosi bisnis yang sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan penjualan. Jadi, Kamu bisa menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram hingga TikTok sebagai salah satu strategi bisnis.  Hal pertama yang harus di lakukan adalah mengidentifikasi produk anda lalu membuat konten yang menarik untuk diposying di sosial media yang Anda miliki.

Sebaiknya usahakan juga saat menggunakan cara ini Kamu tidak melakukan hard promotion langsung. Karena di takutkan pembeli akan langsung kabur sebelum membeli produk mu. Kamu mulai dengan membuat konten-konten bermanfaat seperti tutorial, tips dan trik, dan sejenisnya yang relevan dengan bisnismu. Sehingga para calon pembeli akan memfollow media sosialmu. Setelah memiliki cukup banyak follower, kamu bisa mulai menambahkan beberapa postingan yang menawarkan produk kamu.

4. Memaksimalkan Konten

Contoh selanjutnya yang bisa kamu pertimbangkan yaitu dengan memaksimalkan penggunaan konten. Hal ini karena beberapa calon pembeli biasanya akan lebih tertarik untuk melihat konten daripada iklan.

Disarankan sebaiknya kamu memilih konten-konten yang mendidik dan menghibur berupa video ataupun artikel dengan penambahan promosi. Sudah ada banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan konten ini untuk bisnisnya. Usahakan konten tersebut di tampilkan dengan konten yang unik, sehingga kamu pun akan merasakan pengalaman yang luar biasa.

5. Menggunakan Jasa Influencer

Menggunakan jasa influencer wajib kamu coba. Influencer sendiri merupakan orang-orang yang memiliki followers banyak. Kamu bisa mulai mencari influencer, baik di YouTube, Instagram dan sejenisnya untuk menawarkan produk mu. Dalam memilih influencer, kamu bisa mencoba influencer dengan followers atau subscribers mencapai puluhan ribu hingga jutaanb agar produk Anda bisa di kenal di kalayak ramai. Namun, sebaiknya kamu juga memilih influencers yang memiliki konten sesuai dengan produk mu sehingga target pasar dapat tercapai.

Setelah mengetahui strategi pemasaran, hal selanjutnya kamu tinggal menerapkannya pada bisnismu. Strategi pemasaran di anggap berhasil jika mampu meningkatkan nilai penjualan. Jadi sebaiknya kamu melakukan evaluasi secara berkala.